Gerobak dan Modal Jualan untuk Pak Ujang, Sosok Pencari Rongsokan yang Tunawicara

Bismillahirrahmanirrahim 

Perkenalkan beliau adalah Pak ujang. Seorang paruh baya berusia 70 tahun. Keterbatasan bicara dan berjalan tidak memadamkan semangat berjuang jadi tulang punggung bagi keluarganya. 

Kecelakaan tabrak lari waktu lalu merenggut kesehatan pa Ujang. Saat pa Ujang masih menjadi tukang beca, tiba-tiba mobil menabraknya. Kepala mengalami benturan yang serius yang mengakibatkan pa Ujang tidak bisa bicara (Bisu) dan tidak bisa berjalan dengan normal. Nampak dari bentuk kepala pak Ujang sebelah kanan yang menghawatirkan.

Pengobatan panjang telah menghabiskan harta pa Ujang dan istri. Sampai pa Ujang rela menjual rumahnya untuk biaya rumah sakit.

Setalah perjuangan panjang di rumah sakit, akhirnya pa Ujang memutuskan untuk mencari barang bekas semampunya. Setiap harinya Pak ujang bekerja dengan mendorong roda tuanya mencari barang-barang bekas di sekitar jl Kawaluyaan Buahbatu, Bandung. Setiap harinya rata-rata terkumpul 10-15 kg barang bekas. Kalau terjual, Setiap 1 kg dihargai Rp 2.000 saja. Itupun tidak menentu karna usia dan kondisi jalan pa Ujang yang sudah tertatih-tatih. Paling besar Pak ujang mendapatkan penghasilan 30 ribu dalam satu hari.

Dengan penghasilan yang beliau terima, ia gunakan untuk menghidupi keluarganya. Tidak mudah hidup dengan mengandalkan pendapatan Pak ujang yang tidak menentu. DItambah kondisi pa Ujang dan istri yang sudah tidak punya rumah dan hanya berteduh di sebuah kontrakan kecil yang harus dibayar setiap bulannya.

Meski hidup dalam ujian yang begitu besar, Pak ujang selalu bersyukur dan bersemangat. Beliau yakin rejeki sudah diatur oleh Allah SWT dan tugasnya hanyalah berikhtiar.

Alhamdulillah, sahabat, kepedulianmu akan sangat meringankan beban pa ujang. Mudah-mudahan kita bisa ikut menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu Pak ujang menghidupi keluarga ditengah keterbatasan yang menimpanya.

Wali Umat mengajak sahabat sekalian untuk ikut membantu Pa Ujang dan istri untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya dan mendapatkan modal untuk bisa berjualan atau buka warung di kontrakannya. Supaya bisa beralih dari aktivitas mencari barang bekas yang nampaknya sudah menghawatirkan bagi kondisi kesehatannya. 

Semoga dengan rasa empati sesama kita dan pemberian tersebut membuat Pak ujang dan keluarganya terbantu dan bisa menikmati hidup di masa tuanya.

Mari terus membantu sesama bersama Wali Umat. InsyaAllah kepedulianmu disalurkan kepada mereka yang berhak.

Video Tim Wali Umat Mewawancarai Pak Ujang