Cara Agar Terbebas dari Hutang Menurut Islam
Cara Agar Terbebas dari Hutang Menurut Islam
Dalam syariat Islam, hutang piutang diperbolehkan
untuk dilakukan, bahkan memberikan pinjaman pada saudara atau seseorang yang
sedang membutuhkan dapat mendatangkan pahala bagi yang meminjamkan. Namun
bagaimana cara agar
terbebas dari hutang menurut islam? Apalagi hutang yang
di dalam perjanjiannya terdapat riba atau bunga pinjaman yang haram hukumnya
dalam syariat islam.
Dalam Islam kita diperbolehkan untuk melakukan
pinjaman atau berhutang jika memang saat itu sedang berada dalam suatu masalah
yang mengharuskan untuk mengambil pinjaman. Hutang memanglah menjadi beban yang
memang sangat berat dan menjadi buah pikiran yang saat mengingatnya saja sudah
sudah merasa tersiksa dan bingung memikirkan cara untuk membayarnya. Dalam
berhutang pun harus ada itikad baik untuk mengembalikan, guna menjalin tali
silaturahmi yang baik dengan si peminjam. Uang yang dibayarkan pun harus sama
jumlahnya dengan uang yang dipinjam, kecuali memang orang yang berhutang
memberikan lebih sebagai ucapan terima kasih karena sudah dibantu atau hadiah
lainnya.
Semua orang pasti ingin terbebas dari hutang,
kaya-miskin, tua atau muda tidak menjadi batasan seseorang tidak pernah
berhutang. Keinginan terbebas dari hutang bukan hanya untuk orang yang
berhutang saja, tapi semua orang pasti ingin terbesang dari hutang. Setelah ini
beberapa cara agar terbebas dari hutang menurut islam yang bisa dijadikan
referensi atau pandangan agar tidak mengambil pinjaman dan mempermudah
kehidupan.
Niat - yang pertama harus dilakukan adalah niat, berniat
untuk tidak berhutang atau mengambil pinjaman, apalagi pada peminjam yang
memberikan bunga pada pinjaman. Niat akan menunjukkan kesungguhan kita, dan
Insya Allah akan mempermudah jalan kita untuk tidak melakukan pinjaman atau
berhutang.
Gaya hidup - setiap manusia mempunyai gaya hidup dan standar
masing - masing, mungkin ada yang hidup dengan sederhana ada yang bergelimang
harta namun keduanya tetap sama - sama mempunyai hutang. Namun jika merubah
hidup dengan gaya yang sesuai dari pendapatan atau penghasilan yang dimiliki,
atau bahkan bisa menyisihkan sedikit dari besarnya penghasilan, itu bisa
membantu untuk menghindari dari yang namanya berhutang. Jika penghasilan besar,
tidak ada salahnya untuk berhemat dan menyisihkan sedikit untuk keperluan yang
mungkin akan terjadi di masa mendatang, dan dapat memperkecil kemungkinan kita
meminjam uang. Buat apa hidup mewah dan bersenang - senang di awal, kalau di
akhir harus tersiksa karena hutang yang melilit dan hidup yang penuh beban
pikiran.
Berdoa - Doa adalah hal yang wajib dilakukan setelah berusaha untuk mencapai suatu tujuan, termasuk menjauhkan diri dari hutang. Sebab dari berdoa inilah dapat membantu kita dalam mencari kemudahan dalam hidup, baik dalam mencari rezeki atau keinginan lain dengan pertolongan Allah SWT. semua akan mudah dan berjalan lancar. Doa juga harus diimbangi dengan usaha dan kesungguhan, agar usahamu untuk terbebas dari hutang bisa terlaksana.
Janganlah meremehkan kekuatan dari doa, sesungguhnya
meminta dan jika menginginkan sesuatu lebih baik hanya dilakukan kepada Allah.
Jika kekurangan dalam suatu hal jangan sesekali berhutang, usahakan dapatkan
segala sesuatu dengan keringat dan kerja keras dan niatkan ikhtiar untuk
mendapat restu dari Allah SWT. Jangan sampai dengan mendapatkan uang yang
banyak hasil hutang malah membuat hati menjadi tinggi dan sombong, tidak
melihat hal yang sebenarnya harus dilakukan.
Terkadang uang akan membutakan segalanya dan merusak
diri menjadi tidak terarah dan terjaga dengan baik, apalagi jika kekurangan
dalam iman. Perkuat keimanan dan berdoa, meminta dengan sungguh-sungguh kepada
Allah SWT dengan niat yang kuat dan niat memperbaiki diri.
Harta duniawi terkadang menjadi salah satu alasan untuk berhutang, gemerlap yang menggoda dan membuat terlena pada kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Dikehendaki atau tidak, memang sangat sulit untuk bisa terbebas dari hutang, namun tidak ada salahnya untuk berusaha agar tidak sampai melakukan hal tersebut. Jika memang diharuskan atau benar - benar dalam keadaan yang tidak punya pilihan selain berhutang, tentunya harus ada niatan pula untuk mengembalikannya. Cara agar terbebas dari hutang menurut islam diatas bisa diterapkan dalam kehidupan, imbangi dengan usaha agar benar - benar maksimal.